TERAKOTA KBKD

Warna terakota – perjuangan mencari dan sekelumit sejarah serta dokumentasi acara.

Cimahi, akwnulis.com. Pertemuan keluarga besar kartadibrata atau disebut KBKD telah berjalan dengan baik, lancar, ceria dan bersahaja. Bertemu muka bercengkerama sambil menikmati hidangan yang tersedia tidak lupa berphoto bersama dengan sanak saudara. Itulah makna silaturahmi dan acara halal bihalal yang telah terselenggara di Gedung serbaguna Dinsos Jabar (28/04/2024).

Ada satu hal yang menggelitik hati kali ini adalah berkaitan dengan satu kata, terakota.

Mengapa ini menjadi menarik?”


Jawabannya adalah satu kata ini yang membuat sekitar 127 orang keluarga besar kartadibrata mencari – cari warna tersebut dalam bentuk kain untuk dijahit, baju yang sudah jadi ataupun kaos untuk anak – anak karena terakota ini diputuskan oleh keluarga besar kartadibrata sebagai ‘dresscode‘ pertemuan keluarga tahun ini.

Untuk sampai ke tahap keputusanpun tidak serta merta dan bukan intruksi dari pimpinan keluarga besar ataupun sesepuh. Tetapi diawali dengan beberapa usulan di WAG lalu saling menanggapi dan ramai pembahasannya karena warna terakota ini berada dalam komposisi antara merah, orange dan coklat atau dikenal dengan sebutan merah bata.

Maka penulis mencoba menelusuri referensi tentang terakota ini. Penelusuran pertama tentu berdasarkan asal kata yaitu terracota, terracotta, terra-cotta yang berasal dari bahasa italia memilik arti ‘tanah bakar, sementara dari bahasa latin disebut terracocta yang artinya tembikar yang terbuat dari tanah liat.



Sumber tulisan lainnya membahas tentang pasukan terracotta yang menjadi temuan besar dan bersejarah di china dimana ribuan patung prajurit yang dibentuk dari tanah liat ditemukan pada tanggal 29 maret 1974 oleh petani Yang Zhifa yang hingga saat ini masih diselimuti misteri (Sumber : http://www.liverfoolmuseums.org.uk ).
Sementara berbagai sumber tulisan lain khususnya tentang warna terakota ini membahas tentang perpaduan warna antara merah dan coklat serta secara umum merupakan warna yang terlihat atau melekat pada bata merah, begitulah warnanya saudara – saudara.

Maka keluarga besar kartadibrata yang akan menghadiri undangan halal bihalal KBKD ini ada yang pergi ke toko baju dan toko lain lanjut ke tukang jahit. Ada juga yang belanja di onlineshop meskipun beberapa terpaksa gigit jari karena ukurannya kurang besar sehingga tidak berjumpa kancing kemeja dengan lobang kancingnya alias kekecilan.



Disinilah muncul ide bahwa dresscode acara halal bihalal keluarga besar kartadibrata selanjutnya diharapkan informasi tentang dresscode ini bisa diumumkan sebelum hari raya idul fitri agar semua anggota keluarga besar bisa menyesuaikan dengan warna tersebut untuk hari lebaran dan bisa dipakai ulang pada saat hari halal bihalal KBKD yang digelar setelah pelaksanaan hari raya idul fitri. Setuju?… pasti setuju, karena bisa menghemat budget dan waktu untuk mencari baju baru.

Itulah sekelimut cerita tentang keseruan berburu baju dengan warna terakota. Penulis sendiri pesan via online kemeja berwarna terakota ukuran custom alias 3XL. Ternyata setelah pesanan tiba, adalah kemeja model slim fit meskipun ukurannya sesuai namun tidak cukup untuk digunakan…. akhirnya batik coklat bergambar burung hantu yang dipakai pada saat halal bihalal di gelar.

Tapi sebagai penguat rasa dan pengingat makna, maka dalam tulisan bahasa sunda bisa diartikan tentang teracota ini adalah singkatan dari jalinan kalimat dan kata yaitu :

TERAKOTA
dikawitan tina haTE anu bersih
RAramean di ieu tempat
Ulah hilap mendeKO ka Allah Subhana Wataala
pikeun ngajagi darajat TAkwa

Terjemahan bebasnya adalah :
Dimulai dari hati yang bersih
Melaksanakan keramain hari ini
Jangan lupa berdua kepada tuhan yang maha esa
Untuk menjaga derajat takwa.

Demikianlah tulisan singkat tentang terakota dari sisi sejarah, makna kata dan singkatan bahasa sunda yang mungkin terasa memaksa tetapi benar adanya. Wassalam (AKW).

Warna Warni.

Belajar menikmati hari dalam suasana warna warni.

BANDUNG, akwnulis.com. Manakala warna berpadu maka hadirlah sebuah sensasi rasa yang penuh dinamika. Begitupun kehidupan, warna warni kejadian silih berganti setiap waktu. Senang, ceria, atraktif, tertawa lalu sedih, murung, pendiam, dan menangis serta berbagai sikap diri yang senantiasa berbeda karena suasana.

Jadi…….. nikmatilah aneka warna kehidupan yang bervariasi. Kecil kemungkinan kita bahagia seumur hidup, pasti ada sedihnya karena Allah SWT menciptakan suasana kehidupan ini berpasang-pasangan untuk memberi kesempatan kepada hambanya agar senantiasa bersyukur dikala bahagia dan bersabar disaat derita dan kesedihan mendera.

Begitupun dalam ilustrasi warna, tidak elok dipandang jikalau hanya warna hijau atau merah saja yang ada, tetapi dengan gabungan warna lainnya hadirkan nuansa penuh dinamika.

Apalagi aneka warnanya itu adalah suguhan makanan yang harus segera dinikmati…. itu mah insyaalloh bahagia dan tak kuat menahan diri untuk menyantapnya, Bismillah.

Selamat Berlibur di hari selasa kawan (buat yang libur).. yang tidak libur karena tugas…. semangaaat.. termasuk istriku……. insyalloh dianter kok hehehe.

Itulah cerita warna yang terlintas di benak pagi ini, Wassalam (AKW).