RAPIM, MOTIVASI & KOPI

Tulisan tentang momentum Rapim dilengkapi keceriaan, chicken dance serta histori tentang persahabatan abadi.

CIMAHI, akwnulis.com. Rapat pimpinan adalah sebuah rutinitas yang menjadi hal biasa dalam suatu organisasi. Rapat pimpinan menjadi sarana silaturahmi, komunikasi, sekaligus evaluasi dan program kegiatan termasuk membahas isu terkini yang perlu segera dilakukan penyelesaian atau rencana tindaklanjut yang terukur dan terperinci. Secara level tentu nama rapim ini berbagai strata, hanya untuk tulisan ini adalah di level dinas sosial. Maka yang memimpin tentu ibu Kepala dinas dan pesertanya para kepala bidang, kepala UPTD, Kasubag TU sekaligus para pejabat fungsional madya dan muda.

Tapi kali ini rapim atau rapat pimpinan ini menjadi istimewa karena selain arahan dari kepala dinas dan evaluasi rutin dari masing – masing kepala UPTD dan Kepala Bidang juga ada hal berbeda. Yakni ada sesi spesial yang membolehkan seluruh peserta yang hadir bisa tertawa bersama, berdiri dan saling tersenyum malah ada juga sesi paciwit-ciwit lutung.

Apa itu yang dimaksud paciwit-ciwit lutung?”

Itu adalah aktifitas minimal 2 orang dimana posisi tangan yang satu posisi mencubit dan satu lagi dengan tangan terbuka. Diatur oleh sebuah aba-aba dengan kode kata yang sudah disepakati maka disaat kode kata diucapkan maka segera tangkap tangan temannya sekaligua menghindari sergapan tangkapan teman di tangan yang berlawanan.

Terbayang nggak?”
“Nggak!”

Ya sudahlah kalau sulit memahaminya tapi yang pasti penulis mencoba mendeskripsikannya dalam jalinan kata-kata. Semoga bisa dibayangkan sebagai kegiatan sebenarnya. Ada hal yang lebih penting adalah esensi dari acara tersebut adalah sesi ice breaking dari seorang motivator muda terkemuka sebelum masuk ke sesi presentasi dengan tema ‘The Winning Team’.

Siapakah motivatornya?”

Tentu saudara atau akang atau bapak Agung Fatwa STAR Training & Consulting yang sudah malang melintang di panggung motivasi dalam kurun waktu 10 atau 11 tahun ini, “Eh atau lebih ya?”

Sebuah tanda tanya besar ini menggerakkan raga ini untuk mencari bukti tentang kepastian seberapa kenal penulis dengan sosok muda berbakat namun bersahaja ini.

Maka sembari bersiap melakukan prosesi pribadi yaitu melakukan penyeduhan kopi manual dengan peralatan bejana kaca, corong V60 plus kertas filter dan aur panas. Sementara biji yang akan dieksekusi adalah kopi arabica gunung pangrango  dari Seribu Kopi roastery cimahi jenis fullwash process. Otak berputar memunguti kenangan termasuk berusaha mengingat sebuah buku keren karya kang Agung fatwa yang berjudul ‘BREAKING THE HABITS dengan konsep GREATnya (Goal – Realistis – Empati – Antusias dan Total). Sebuah buku motivasi dari seorang sahabat serta dibuktikan dengan bubuhan tanda tangannya tentu tidak lupa dengan jargon ‘Salam GREAT’ tertanggal 22 September 2015.

Maka prosesi menikmati kopi kali ini sekaligus membaca kembali sekilas buku keren ini sambil memproses penyeduhan manual kopi arabica dengan biji kopi hasil meroaster Seribu Kopi Cimahi yaitu biji kopi Arabica Gunung Pangrango. Prosesnya tetap dengan menggunakan manual brew V60, perbandingan 1 : 15 dan panas air untuk menyeduhnya 92 derajat celcius serta putar kanan untuk cucuran air dari teko leher angsanya.

Hasilnya tentu sajian kohitala (kopi hitam tanpa gula) yang harus, panas dan menenangkan. Sruputan perdana memberikan sensasi rada dengan body yang cenderung bold serta acidity medium. Aftertastenya muncul selarik rasa berry kacang tanah tapi memang karena fullwash, bodynya cukup mendominasi.

Sruput dulu kawan, biarkan cairan kopi pemberi kedamaian rasa ini menari di mulut ditemani liukan lidah hingga selanjutnya meluncur menuju lambung dan menghangatkan seluruh raga tanpa kecuali.

Kembali ke suasana Rapim Dinas sosial Provinsi Jawa barat yang semakin gaduh dan bervariasi apalagi pada sesi motivasi ini. Setelah bergerak bersama, berdiri dan menari tarian bebek eh ayam klasik yang ritmenya semakin cepat juga bagaimana konsentrasi pendengaran dan penglihatan masing-masing menjadi sumber keceriaan. Maka sesi materipun dibawakan dengab piawai oleh Kang Agung Fatwa meskipun dengan waktu singkat tetapi poin – poin pentingnya tersampaikan.

Semoga tidak tereduksi oleh penyakit yang terkadang hadir dari sebuah pertemuan yaitu BARHo (bubar poho / bubar rapat semua lupa) hehehehe…. tapi bisa melekat dan terpatri sehingga kami, kita para peserta yang hadir yang notabene memegang amanah jabatan masing – masing dapat memahami, meresapi dan bersama-sama untuk berkolabor-Aksi dalam pelaksanaan kegiatan san program Dinsos Jabar 2024.

Terdapat 6 langkah yang disyaratkan untuk meraih kesuksesan bersama dengan tajuk
The Winning Team by Agung Fatwa yaitu :
1. Kepemimpinan yang kuat dan pendukung yang berkualitas (Strong Leader & Folllowership)
2. Tujuan bersama
3. Zero Ego & Up Potensi
4. Rencana, Tindakan & Evaluasi
5. Berani ambil Resiko untuk Kemajuan Tim
6. 100% Terlibat semua (Collabor – Aksi)

Itulah sebuah sesi motivasi yang lengkap berkaitan dengan diri penulis ini. Karena ada histori, ada kopi, ada presentasi dan akhirnya adalah peningkatan pemahaman diri secara pribadi dan bersama-sama bahwa maju bersama akan menghasilkan pancaran sinar kinerja yang lebih cemerlang dibandingkan maju per unit kerja saja. Salam Cemerlang Salam Raharja, Wassalam (AKW).

KOPI OBAT AWET MUDA???

Catatanku tentang mencoba gaul dengan filter medsos.

BANDUNG, akwnulis.com. Beberapa hari yang lalu disaat membuka akun tiktok dan berselancar menikmati postingan random di tiktok ada salah satu postingan yang ramai dan menggunakan filter video yang mengubah wajah menjadi jauh lebih tua. Mungkin sudah lama filter ini ada, tetapi ide ketertarikan untuk menggunakannya itu baru hadir di kepala.

Keseruannya itu karena mayoritas yang menggunakan dan memposting video singkat plus age filter ini menggunakan konsep teatrikal. Maka ramai sekali penggunaan filter age atau umur menua ini termasuk berbagai momentum sedih bagi seseorang yang tidak bisa bersua dengan mendiang orang tuanya karena telah meninggal semasa mereka kecil.

Nah trend terbaru filter umur ini lebih kepada seru – seruan dengan tema hampir senada yaitu video wajah sedang beraktifitas tapi lupa nyalain filter umurnya, maka terpampanglah wajah keriput tua. Lalu hadir ekspresi kaget panik bin reuwas dan segera pijit layar smartphonenya agar kembali ke wajah sebenarnya yang kinclong menginclong bak habis perawatan wajah.  Maka akhirnya tertawalah atau minimal senyum dikulum melihat tingkah orang – orang dalam video yang tersaji.

Karena sebenarnya yang menggunakan posting ini menampilkan sebagai seseorang yang sudah tua dan asyik video selpi lalu kaget karena age filternya lupa di nyalakan. Nah setelah dinyalakan maka wajahnya berubah mulus dan muda.

Padahal sebenarnya wajah aslinya berada di posisi tengah – tengah. Artinya sang pengguna filter video ini wajahnya sudah dewasa tetapi belum masuk lansia yang penuh keriput dan wajah tua atapun pada saat filter di klik jadi mulus, segar dan muda tapi diantara posisi itu. Maka tujuan utama ikut – ikutan menggunakan filter ini lebih kepada hiburan saja dengan tetap memegang teguh tema pribadi tentang seputar kopi.

Pengambilan videonya juga berulangkali gagal dan kurang pas videonya, tapi karena penasaran ya dicoba terus hingga akhirnya video super aingkat 17 detik ini tercipta. Tidak lupa di share di media sosial pribadi baik tiktok, facebook, instagram dan akun youtube @andriekw. Semuanya digunakan untuk menampilkan hasil karyaku hehehehehe.

Tapi sebelumnya tetap serius meracik dan seduh kopi denvan manual brew V60 dengan biji kopinya Arabica puntang honey. Setelah siap di gelas kaca kecilku, maka cating dimulai…

Take video… action !!

Tidak lupa pada saat share link video di youtube ini ditambah dengan pesan menggoda dan buat penasaran, ‘NGOPI BIKIN AWET MUDA, nggak percaya?.. niih linknya KLIK SAJA.

Tapi tentu harus bersiap – siap menjawab komentar dan juga pertanyaan dari para kolega yang akan beragam memberikan tanggapannya. Satu hal yang pasti adalah kopi tidak membuat kita awet muda, tetapi kopi bisa menjaga suasana hati kita tetap ceria untuk mensyukuri kehidupan yang penuh makna. Wassalam (AKW).