GERAK CEPAT, ternyata..

Bergerak cepat dalam agenda ketat, ternyata….. ngopi dulu aja.

BANDUNG, akwnulis.com. Agenda kegiatan kedinasan begitu bertumpuk dan berkaitan. Pembagian tugas dan peran dalam tim menjadi tumpuan, meskipun beberapa agenda memang harus hadir secara pribadi karena perlu pengawalan dan penghormatan. Sementara agenda lainnya penting juga karena membahas sebuah agenda besar yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi.

Akhirnya rumus skala prioritas menjadi perhitungan meskipun mungkin memiliki subjektifitas tinggi tapi minimal mengeliminir ketidakpuasan dan rasa kekuranghormatan. Tapi dari pusat menjadi konsentrasi pertama dan disetting agenda pertemuan lebih pagi sehingga selanjutnya bisa bergabung di rapat lain yang mengundang multi stakeholder. Eh ternyata ada rapat juga yang cukup strategis terkait perencanaan pembangunan gedung pelayana, ya udah belok dulu dan setelahnya baru bergabung di aula besar untuk mengikuti pertemuan dalam posisi.menutup acara… hehehe ya by feeling saja untuk kesimpulannya ditambah bisikan singkat dari rekan kami yang memimpin pertemuan ini dari awal tadi.

Jangan tanyakan makan siang karena memang waktu terasa begitu cepat bergerak, apalagi satu agenda lagi tentang pengumpulan eviden dari sebuah sistem pengawasan eksternal yang juga perlu segera dipenuhi. Makan siang lewat, tapi kalau shalat dhuhur tetap harus sempat.

Tiba-tiba telepon berdering dan melihat siapa yang menelepon langsung diangkat dan sebuah kabar mendadak untuk hadir rapat exit meeting dengan pemeriksa eksternal dengan lokasi di kantor pusat. Tanpa banyak tanya, langsung bergerak dan bertindak. Karena memang posisi kantor di luar kota bandung atau tepatnya bandung coret dan menjelang sore ini tentu lalu lintas paha seksi  (padat terhambat seluruh jalan terisi), maka pilihannya menggunakan roda dua yang bisa mempercepat pergerakan dengan kelincahannya menembus kemacetan.

Ngeeeng…. ngeeeng… Motor meliuk dan bergerak cepat. Alhamdulillah tiba di tempat rapat dan setelah memastikan kepada petugas, langsung masuk dan duduk di kursi yang kosong.
Setelah duduk dengan sejumlah cucuran keringat dan engah nafas yang masih diatur plus rambut yang teracak oleh permukaan helm bergegas buka smartphone untuk melihat apakah ada kiriman dokumen via whatsapp sebagai bahan pertemuan sore ini.

Tring…. ada surat undangan pdf tentang pertemuan exit meeting ini tetapi divisi kita tidak diundang. Hanya 4 divisi yang menjadi lampiran undangan. Walah apa yang salah?….

Ternyata….. jawabannya datang sesaat kemudian dari bapak yang menelepon tadi. Sebuah luncuran kata maaf dengan ekspresi penuh kesalahan, karena menyangka diri ini masih bertugas di divisi lama. Padahal 3 bulan lalu sudah bergerak dan berpindah di divisi yang berbeda hehehehe.

Ya sudah karena memang sudah di tempat meeting, lanjutkan saja mengikuti sampai akhir, siapa tahu mendapatkan informasi dan wawasan yang berguna sekaligus bercengkerama dengan rekan – rekan divisi lama yang hadir pada pertemuan ini.

Sebuah hikmah yang menjadi catatan penting atas kejadian ini adalah jangan terburu-buru meskipun yang neleponnya orang penting, lakukan cek dan ricek dulu baru bergerak. Eh tapi juga ini bentuk loyalitas sehingga tanpa ba bi bu lagi, berangkaaat.

Selanjutnya mungkin perlu juga diinformasikan bahwa sudah berpindah jabatan. Ah tapi nggak usah, biarkan saja. Hikmah lainnya adalah bisa berada di pusat kota dan akan segera beredar mencari makanan berat untuk mengganti makan siang yang terlewat. Sebagai sinyal kelaparan adalah rasa pusing sebelah yang mulai mendera, sinyal salatri.

Tapi ada juga obat mujarab sebelah sini, sajian kohitala kopi hitam tanpa gula arabica puntang di Gesa Cafe menjadi pendamai dari segala kericuhan hari ini.

Selamat menikmati dinamika pekerjaan dengan suka dukanya. Tetap semangat dan bersyukur. Wassalam (AKW).

Dapet Hadiah 100 Juta

Pas liburan moo lebaran dapet SMS menang hadiah 100 juta… Senangnyaaa… eh tapi…

Minggu pagi saatnya rehat bersama keluarga, setelah berjibaku bekerja di minggu terakhir hingga beredar ke Jakarta – Bandung – Majalengka – Bandung – Surabaya – Kertajati Majalengka dan Bandung lagii…… sebelum akhirnya libur panjang menjelang Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Dinas Luar Rasa Mudik.

Yang pasti semua tugas jalani dengan semangat dan kerja keras, meskipun jaga kesehatan juga suaangat penting. Karena… klo udah drop nambru bin tumbeng, yang ngurus dan repot itu keluarga di rumah. Rekan kerja dan atasan mungkin bersimpati, tetapi terbatas oleh jam kerja dan hierarki. Sementara anak istri adalah yang secara hakiki peduli, meskipun….. hubungan kerja juga jangan terbatas tupoksi tapi kekeluargaan dan silaturahmi yang terus abadi…

eh kok jadi bahas itu ya?…

Minggu pagi ini dapet supriss….. eh surprise lho…

Kejutaaan…

SMS penting dari nomer tak dikenal… ternyata dapet hadiah 100juta….

Rp 100.000.000,00….. woooooy

Dapet rejeki nomplok, pas moo ngadepin lebaran… dapet Cek Tunai 100 juta bro…. kabayang angka enolnya juga ada 8.. delapan. Wuoooow khan?..

Trus yang ngirimnya perusahaan bonafid, PT Telkomsel. Memang nomor hapeku Simpati so pasti kesempatan itu datang…. Alhamdulillah.

Ampe gemeteran nich badan saking nggak percayanya… kok tiba2 jadi orang kaya… layar hape di liat berulang-ulang…. melihat SMS yang masuk… pemberitahuan dapett 100 juta rupiah…

“Yeaah.. yeaaah…” berjoget dengan riang.

“Trus cara klaimnya gimana?”

Ternyata ada petunjuknya di web resmi PT Telkomsel tinggal klik aja… dengan alamat : aww.hadiah-tsel777.blogspot.com …

Wuihhh mantebbs nih Telkomsel, bikin webnya merakyat bingit… soalnya mirip juga ama blog akyu yang pake blogspot.com…..

bener2 mengakrabkan diri dengan khalayak warganet… jadi nggak canggung bukanya.

Klik!!!…..

Teeeeng muterrr… loading… tadaaa…

Sajian halaman web yang meriaah dengan warna merah cerah, bertaburan tulisan telkomsel dan aneka info yang mencerahkan.

Ijh76k79

… itu kode kemenanganku via sms tadi dan kudu dicocokkan dulu dengan hadiah yang tertera.. ah paten benaar. Pengamanannya berlapis sehingga terjamin keselamatannya… baca lagi aaah.. apa perintah lainnya.

…. (lagi baca dulu….)….

Di tata tertib aturan pengambilan hadiah nomor 1 bikin pencerahan baru, ternyata ada UUD No 32 Pasal 331 ayat 23 Tentang KSSM (Kecemburuan Sosial dan Sesama Masyarakat) yang mengatur tentang cara menghindari adanya pemalsuan pemenang, iri hati dan cemburu sosial….

weleeeh ini kereen… ngasih wawasan tingkat tinggi. Ternyata ada UUD lain selain UUD 1945… asli.. kereen.

….. Trus di sebelah kanan webnya ada surat pengesahan dari POLRI plus ada juga mejeng photo petinggi POLRI…. dan pejabat lainnya… wuihh keren pisan… makin nggak sabar pengen dapet 100juta… ooohhh serasa tumpukan duit udah dipangkuan.

Makin dibaca aturan dalem web ini
.. makin hebring. Sangat jelas dan runut tata cara nya termasuk nggak boleh bilang-bilang sama siapapun.. karena selain bakalan hangus.. dan dialihkan kepada orang lain… juga melanggar UUD tadi… yang nomornya bolak balik.. 23 pasal 331 ayat 23.

Tapi…..

Tapi karena ini bulan ramadhan yang penuh berkah sudah seharusnya kita lebih banyak berbagi dibanding bulan-bulan lainnya…. sehingga info ini harus tersebar luas agar… duit 100juta nya bisa diterima oleh yang lebih membutuhkan…

Urusan melanggar UUD No 32…. semoga dimaafkan ya.. soalnya minta mbak gugle nggak nemu. Jadi nggak bisa baca secara lengkap padahal khan pengen hafal serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari terutama menghindari kecemburuan dan iri hati. Karena hati adalah segumpal organ tubuh yang sangat strategis, yang harus dijaga sepenuh jiwa.

Mari jaga hati masing-masing…….

***

Selamat atas pengalihan 100juta ini kepada pembaca yang lain. Semoga tulisan ini bisa menggerakkan siapapun untuk selalu cek and ricek jikalau dapat berita atau SMS yang menggiurkan…

Padahal… Penipuan.

Selamat solat tarawih sahabat, Wassalam. (AKW).