
CIMAHI, akwnulis.com. Keluar rumah pagi ini langsung disergap dengan hawa dingin yang menyelusup dibalik baju dan mencengkeram kulit hingga terasa hadir di tulang. Tapi raga dipaksakan untuk bergerak menuju mesjid di dekat rumah untuk shalat shubuh berjamaah. Bismillah..
Pulang dari mesjid suasana masih sedikit gelap, sehingga pas akan memasuki pagar rumah tidak terlalu ‘aware’ dengan lingkungan sekitar. Tidak ada yang spesial di sekitar lingkungan rumah. Padahal ada sebuah rupa yang hadir tanpa kata tetapi masih terlindung oleh gelapnya cahaya.
Dikala akan berangkat bekerjalah semuanya menjadi terang dan sebuah bentuk keindahan hadir dihadapan mata. Sebuah bunga cantik yang berada di atas selokan depan rumah, seolah tersenyum merekah menyambut pagi yang memang indah. Kombinasi warna hijau putih, garis coklat dan ungu biru yang menentramkan rasa.
“Bunga apakah itu?”
Sebuah tanya menyeruak dalam dada, tanpa banyak bertanya keluarkan saja smartphone kesayangan dan lakukan jepretan terbaik agar keindahannya dapat diabadikan dalam bingkai photo digital serta diyakini tersimpan lebih lama lagi.

Neomarica Northiana, sebuah nama yang asing hadir di pagi ini atas bantuan google lens. Sebuah aplikasi google yang bisa mengidentifikasi informasi berasal dari gambar atau photo yang ada. Bunga ini memiliki sebutan lain yaitu Walking Iris atau North’s false flag. Dalam bahasa indonesia disebut juga bunga airis biru putih.
Bunga ini berasal dari brazil dan minim perawatan sehingga sangat mudah untuk ditanam atau berkembang. Hanya saja ‘ceunah’ meskipun terlihat begitu indah tetapi beracun bagi manusia dan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Jika tertelan maka bisa menyebabkan mual muntah dan diare.
Wuih ternyata satu bunga ini di pagi hari memiliki aneka makna yang penuh dinamika. Pertama tentu dengan rasa syukur untuk selalu memperhatikan hal – hal sederhana ini bisa menemukan keindahan daei sebuah bunga yang merekah diatas selokan depan rumah dengan batang dan akarnya berada di halaman rumah tetangga tetapi menjulur keluar pagar yang ada.

Kedua, harus hati – hati dan waspada dikala bersua dengan sesuatu yang indah. Bunga ini mengajarkan bahwa dibalik keindahan dan keanggunannya tersimpan racun yang bisa membuat manusia dan hewan peliharaan mual muntan dan diare. Jadi dalam kehidupan jangan mudah terlena dengan kecantikan kegantengan ataupun keindahan yang ada. Cukup dilihat dan disyukuri sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna. Titik. Jangan berharap memiliki karena khawatir akan menjadi racun kehidupan dan diare bathin disertai luka tak berdarah.
Maka cukup dengan satu jepretan photo saja, lalu beranjak pergi menuju tempat kerja dengan catatan penting adalah hati – hati jika melihat keindahan. Have a nice day, Wassalam (AKW).