Kolam renang Hotel Dafam Yogyakarta

Berenang lagi di Kolam renang pribadi hehehe di Kota Yogyakarta.

Semilir pagi di daerah Dagen Malioboro Kota Yogyakarta masih membuai sebagian besar para pelancong di penginapan dan kamar hotel masing-masing. Beberapa becak dan bemot (becak motor) masih terlihat setia menjaga parkir depan hotel, menanti datangnya rejeki dari penghuni hotel yang ingin diantar menuju tujuan masing-masing.

Dari lantai 6 terlihat aktifitas pagi yang masih mayoritas diselimuti mimpi padahal adzan shubuh sudah tuntas dari tadi. Lantai 6 ini tempat bersantai sekaligus kolam renang yang merupakan fasilitas hotel. Di sekitar kolam renang ada beberapa kursi santai, model kursi bar lengkap dengan mejanya yang mengarah ke depan hotel. Bagi yang takut ketinggian tidak disarankan.

Sambil menunggu jam 06.00 WIJ (waktu indonesia jogja), leha-leha sejenak sambil ngetik di smartphone… bahan posting blog hari ini.

Kenapa jam 06.00?… karena itu waktu dibolehkannya kolam renang digunakan, itu kata petugas hotel.

Tapii udah pengen nyebur nich… ahh Gpp diskon 30 menit lah… dan 05.30 WIJ sudah mulai masuk kolam renang,… ternyata airnya nggak terlalu dingin… enakeun seger.

Tidak lupa pemanasan dulu, supaya berenangnya nyaman… ahiiw serasa private pool weh… kesana kemari bolam balik karena kolamnya bukan standar olimpic tapi cukup buat berenang maksimal 5 orang. Klo buat main air ya bisa sampe 15 orang.. tapi bakal kebayang penuh sesaknya.

Tak terasa waktu terus bergerak, aneka gaya dilakukan. Mulai dari gaya bebas, gaya kupu-kupu hingga gaya batu…

Tau nggak gaya batu?… itu yang loncat ke kolam renang trus masuk ke dalam air dan tahan sampai nafasnya abis.. baru naik ke permukaan…

Ih atuh itu mah tenggelam… ya iya khan namanya juga gaya batu… pasti tenggelam. Klo yang ngambang… namanya ‘gaya batu apung’ hehehehehe.

***

Setelah bolak balik berenang beraneka gaya, capai juga… tetapi semburat mentari pagi mulai menembus frame kehidupan, munculkan refleksi kekinian yang penuh kehangatan.

Bergerak ke pinggir, naik ke permukaan dan duduk. Sejenak menghela nafas sambil bersyukur dengan nikmat Illahi setelah menikmati berenang di kolam renang pribadi ( soalnya yang nginap di hotel belum ada yang ke kolam renang), kecuali seorang kawan yang sibuk dengan smartphonenya mengabadikan indahnya sunrise di Kota Yogyakarta.

***

Entah kenapa, sejak beberapa waktu belakangan ini kolam renang menjadi fasilitas utama yang dipikirkan manakala ada kegiatan di hotel, moo dalam kota ataupun luar kota.

Nggak wajib ada siih, tapi klo ada, pasti lebih menyenangkan.

Coba menerung eh merenung sesaat, “Kenapa ya?”

Jawabannya yaitu tadi… seneng aja. Apalagi sejalan sama hobinya jari ngetik di smartphone urusan apapun. Tapi klo seputar kerjaan sih nggak terlalu di ekspose di blog pribadi, meskipun ada beberapa.

Nah kembali ke kolam renang dan pakem blog yang dipake tetep menjunjung originalitas. Tulisan dan photo adalah jepretan sendiri dengan smartphone ini. Bagus atau tidak, itu mah subjektif. Kecuali yang nyebut jelek itu banyakan… berarti emang jelek hehehehe.

Beberapa tulisanku tentang kolam renang nich pantengin… eh klik aja bro :
1. KOLAM RENANG CIPAKU
2. KOLAM RENANG HOTEL ARYADUTA JAKARTA
3. KOLAM RENANG HOTEL MERLYNN PARK JAKARTA
4. KOLAM RENANG HOTEL MASON PINE
5. MARI MAIN AIR YUK & 6. NGOJAY.

Ternyata baru sedikit ya.. tapi gpp dikit-dikit lama-lama jadi bukit.

***

Akhirnya jadwal sarapan yang harus menghentikan aktifitas menyenangkan ini. Segera meraih handuk dan kembali ke kamar 509 untuk membersihkan diri, membersihkan hati di Hotel Dafam Malioboro Yogyakarta. (AKW).

Kolam Renang Merlynn Park Hotel Jkt

Disela tugas mencoba nikmati kolam renang outdoor dan indoor di salah satu hotel ibukota.

Akwnulis.com, Jakarta. Tepat adzan magrib mulai masuk ke Hotel Merlynn Park di daerah Petojo Jakarta Pusat. Check in dilayani dengan cepat karena sudah beli via aplikasi di smartphone. Weits dapet lantai 21. Gpp ah, yang penting dapet kamar. Tapi khan ini mah nggak ngulas kamar hotel hehehe.

Masuk kamar, ganti baju dan sedikit rebahan di sofa kamar….. dan tak berlama-lama, segera keluar kamar menghambur ke lift menuju lantai 7. Apa sebab coba?…. karena jadwal operasional kolam renangnya ampe jam 9 malem dan sekarang jam sudah hampir jam 8 malem.

Photo : Swimming pool at night / dokpri

Jreng… pintu lift lantai 7 terbuka disambut dengan pemandangan tempat gym yang cukup luas serta beberapa orang sedang olah tubuh ngatur raga. Segera belok kanan dan kolam renang hotel menyambut penuh keceriaan.

Takjub juga melihat kolam renang berbentuk memanjang semi oval dengan dinding berkelok-kelok serta birunya air diterangi lampu didasar kolam memberi sensasi penuh kedamaian. Yang lebih menyenangkan adalah lanskap ibukota menjadi background disaat kita bermain air disini.

Oh iya lupa…. lapor dulu donk sama petugasnya supaya dapet handuk besar serta kunci loker. Jangan lupa liatin nomer kunci kamar… eta keukeuh.

Disini kolam renangnya banyak lho gusy. Semuanya air dingin, tapi khan cocok dengan cuaca jakarta yang relatif panas.

Kolam pertama yang menyambut tadi, posisinya indoor jadi klo siang aman dari sengatan mentari ataupun tetesan air hujan. Panjang kayaknya nyampe 50 meter.. hahaha nggak keburu bawa meteran. Dinding kiri kanannya kelok-kelok tapi kalau di tengah bisa digunakan untuk trek berenang lurus dengan kedalaman 1,6 meter. Terdapat undak-undak di ujung selatan untuk masuk ke kolam… dan segeralah meluncurr.

Photo : Kolam renang 1 lagi / dokpri

Kolam kedua juga kedalaman 1,6 meter dengan bentuk kotak dan satu sisinya menjorok ke depan serta berdinding kaca, bisa dilihat dari bawah lobby hotel. Kelebihan kolam renang outdoor ini adalah seakan menyatu dengan lanscap ibukota, lampu-lampu dan gedung tinggi. Bersama temaram malam yang dikedipi oleh bintang malu-malu.

Trus menyatu dengan kolam renang outdoor untuk dewasa, terdapat kolam dangkal memanjang bagi anak-anak dengan kedalaman 40 cm, tapi karena salah satu ujungnya menyatu dengan kolam renang dewasa, pengawasan orang tua sangat diperlukan. Berbahaya.

Satu lagi ada kolam lonjong dengan diameter 3 meter khusus untuk anak-anak. Untuk fasilitas pembilasan ada yang terbuka atau juga masuk ke dalam kamar mandi yang terpisah laki-laki dengan perempuan. Terdapat 10 kamar mandi dengan shower dan 2 WC dengan kloset duduk.

***

Esok paginya setelah sarapan di restorannya yang cukup luas, bersiap juga kembali menjajal kolam renangnya. Tapi teh panas dan kopi item jangan dilewatkan, sajian makanan lain cukup lengkap termasuk ada sushi dan mpek-pek.. eits khan bukan bahas kulinernya.. ingaat konsistensi.

Habis sarapan segera menuju lantai 7 dan kembali menikmati kolam renang sambil berjemur dipijit oleh hangatnya mentari pagi ibukota. Setelah lelah main air….. berjemur di kursi santai tepi kolam sambil melihat pemandangan pagi kota jakarta.

Photo : pagi bingit di kolam renang / dokpri.

Terbayang khan nikmatnya?... ini bukan pencitraan, tapi ini bentuk kompromi dalam menjalani tugas yang penuh tantangan dan kesulitan. Tak usahlah kerepotan kerja dicurhatin di blog, sudah cukup dirasakan dan dijalani. Nah berbagilah sesuatu yang menyenangkan…

Jadi…. kerja kerja kerja itu terus lanjut.

Makanya nggak bisa lama bermain air, beranjak ke kamar hotel, mandi, dandan dan segera check out. Lalu pake taksi menuju tempat acara yang dipastikan jam 09.00 wib dimulai… jeng jreng.

Wassalam. (AKW).

***

Baca juga : Kolam Renang Aryaduta Jakarta.

Kolam renang Aryaduta Jkt

Mencoba menikmati fasilitas kolam renang disela tugas yang padat merayap.

Akwnulis.com, Jakarta. Angin segar menerpa wajah, disaat membuka akses pintu hotel dari lantai 3 hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta menuju halaman yang terdapat pepohonan serta beberapa ornamen kayu yang menyejukkan hati di tengah kepungan gedung-gedung tinggi ibukota.
Sesaat tengok kanan tengok kiri, ternyata lokasi sasaran agak tersembunyi di sebelah kiri. Melangkah pasti menuju tempat yang dituju, beberapa kursi santai plus payung berwarna hijau mengelilingi kolam renang. Yups.

Kolam renang sasaran pagi ini.

Sebuah kolam renang yang privat dan relatif sepi, fasilitas hotel bagi siapapun yang menginap di Hotel Aryaduta Jakarta, tepatnya Aryaduta yang terletak depan Tugu tani bilangan Menteng Jakarta pusat.

Tempat bermain air yang menyenangkan, kenapa disebut bermain air?… karena banyak aktifitas yang bisa dilakukan di kolam renang selain berenang. Nggak percaya?… coba aja masuk ke area kolam renang atau nyemplung di kolam renang. Bisa berenang, bisa nyelam, bisa juga cuman kongkong-kongkow sambil minum sajian dari pool bar, bisa juga photo session ataupun buat cari inspirasi dan tiduran di kursi malam sambil nonton yang berenang, boleh juga sambil tiduran melamun sebelum melamun itu dilarang.

Kembali ke kolam renang Aryaduta, airnya bening dengan kedalaman mulai dari 1,5 meter hingga 2,2 meter dengan dimensi panjang 20 meter dan lebar 9 meter. Disekelilingnya terdapat kursi-kursi santai plus payung hijaunya, bikin nyaman buat bejemur dan melamun. Di pinggirnya ada pool bar lengkap dengan 3 set meja makan dan kursi bar, nyediain makanan dan minuman yang memanjakan lidah serta pikiran. Makanan nggak sempet icip-icip tapi minuman yang wajib dicoba so pasti dipesan… coffee… karena manual brew tidak tersedia, double espresso yang tersaji dari beannya arabica-robusta ala aryaduta yang menggugah selera.

Nggak lupa juga coldbrewnya Kiwari Farmer Coffee258 ikutan mampir disini, malah dicicipin sama bapak S, yang melayani dengan ceria pagi ini. Beliau pernah menjadi artis televisi dalam rangka adu panco di Indosiar, baheula.

Trus handuk tinggal minta di pa S, jangan lupa sebutin atau liatin kunci kamarnya.

Fasilitas toilet ada di sebelah kiri dan …. ada juga whirpoolnya boo!!. Bikin betah dipagi hari, setelah bermain air di kolam renang lanjutin berendam di kolam air hangat yang ngaburukbuk.. eh yang bergelembung-gelembung dan memberi pijatan relaksasi yang menyenangkan.

Tapii… nggak bisa lama karena jadwal acara jam 09.00 wib sudah menanti. Akhirnya menikmati fasilitas ini harus berakhir. Sebagai penutup segera keluar dari whirpool dan beranjak menuju tangga le lantai bawah. Membersihkan badan dengan shower yang tersedia. Berganti baju dan usai sudah menikmati fasilitas disini.

Recomended untuk yang moo nginep di jakarta dan suka berenang, tapi memang belum ada kolam untuk anak-anak kecil. Wassalam. (AKW).

Kolam Renang Cipaku & masa kecilku.

Aktifitas main air di masa kecil versus kenyataan sekarang di Kolam Renang Cipaku Bandung.

Melihat birunya air dikolam renang, langsung menghanyutkan rasa untuk segera berkubang, bercengkerama dengan riak kesegaran serta memberi nuansa kedamaian. Gemericik air dan angin pagi berpadu menarik diri untuk segera nyebur dan bergabung dengan kesegaran, meskipun tetap rasa deg-degan itu menghinggapi karena….. sebenarnya diri ini belum bisa berenang.

Whatt?… hari gini nggak bisa renang?

Ya emang kenyataannya gitu, makanya sebelum turun ke kolam liat liat dulu kedalamannya atau tanya sama petugas, jangan sampe nyemplung ternyata kedalamannnya lewatin kepala, berabe jadinya. Khan nggak lucu juga teriak-teriak takut tenggelam di kolam renang umum.

Yang aman ya yang kedalaman maksimal 1,6 meter, kira-kira nyampe leher. Jadi klo berdiri masih bisa menginjakkan kaki ke dasar kolam sementara kepala masih bisa bebas bernafas.

Tapi yang terasa jadi beban adalah disaat liat pengunjung lain dengan senang dan bahagianya berenang wara-wiri di kolam seolah tanpa beban. Badan mengambang dan bergerak kesana kemari dengan penuh keteraturan. Iri aku.

Moo ikutan les renang, serasa ke-tua-an, tapi klo nggak belajar ya nggak mungkin simsalabim langsung bisa, ah dilema.

Sambil pikiran melayang kesana kemari, badan tetap di dalam kolam renang air hangat di Cipaku Bandung, sambil mengggendong anak cantik yang demen main air meskipun mamatata (mau mau tapi takut). Anak masih 2 tahun perlu kawalan ekstra, jangan sampai tenggelam, mangkanya penggendongan extra ketat sambil terus bermain dengan balon-balon pelampung berbentuk binatang.

Bersentuhan kembali dengan kolam renang ini karena mengantar ibu mertua yang terapi persendian menggunakan metode air hangat. Rekomendasi dari sesama pasien pada saat kontrol berobat di RS Halmahera, Bandung.

Satu dua kali hanya mengantar saja, tetapi karena yang nganter juga harus beli tiket masuk. Ya udah dech nyebur sekalian.

***

Semasa kecil dulu di kampung halaman, sebuah kecamatan yang masuk daerah IDT (Inpres Desa Tertinggal), sungai adalah tempat bermain pavorit. Pulang sekolah pasti nyempetin bermain air sambil berenang di aliran sungai yang berair jernih serta masih ada ikan ataupun udang kecil. Bukan berenang seperti di kolam renang tapi main air saja karena memang hanya berani ditempat yang dangkal, namanya Sungai Cidadap.

Ada banyak lokasi bermain air sepanjang sungai Cidadap seperti leuwi lutung, kolong sasak, bendungan hingga sendok. Sendok itu adalah saluran irigasi dari bendungan yang bentuknya membulat seperti sendok sebelum mengalir di saluran irigasi primer yang akan mengairi area persawahan di kampung halamanku.

Trus… yang ekstrim adalah naik ke atas pohon di pinggir sungai atau diatas jembatan, loncat ke sungai yang cukup dalam dan nanti terbawa arus ke air yang dangkal, naik lagi ke darat dan ulangi lagi meloncaat, seru abis dech.

Tapi kalau ketauan bolos ngaji ba’da asyar karena mandi-mandi di sungai, hukumannya mantab.. di cambuk pake anak sapu lidi sambil di ceramahin abis sama babeh serta bonus daun telinga dipelintir sama ibunda yang nggak kalah cerewetnya. Bete dech klo pas bolos ngaji trus kepergok sama ortu, pasti hukuman itu menanti.

***

Tapi sekarang itu semua adalah kenangan masa kecil yang berharga. Galak dan marahnya orang tua adalah refleksi kasih sayang dalam merawat anak laki2 satu-satunya yang mungkin agak nakal waktu harita. Karena setelah dewasa baru menyadari potensi bahaya dari kedalaman air sungai di tempat-tempat tertentu juga kemungkinan terjadinya banjir bandang yang berbahaya.

Kembali ke kolam renang, kolam renang Cipaku menjadi tujuan berada di daerah bandung utara. Di sini terdiri dari 3 kolam renang, 1 kolam renang yang favorit adalah yang berair hangat plus indoor. Selain pastinya nyaman dengan kehangatan airnya juga disini salah satu tempat untuk ikhtiar penyembuhan terkait masalah sendi, otot, tulang dan sebagainya dengan metode holistik.

Pelatihnya pun ada beberapa orang, baik pelatih renang dan pelatih untuk teraphy masalah otot, persendian juga teraphy untuk anak yang sulit konsentrasi karena teraphy holistik yang diusungnya adalah ‘Swimming is meditation.”

Kolam kedua adalah kolam dengan kedalaman 1,3 meter dan berair dingin serta outdoor. Satu lagi kolam dangkal berair dingin untuk anak-anak dengan ketinggian air sekitar 30-40 cm saja, cocok buat anak-anak dengan pengawasan ortu tentunya.

Dengan tiket masuk 40 ribu weekday dan 45 ribu di weekend, baik renang atau cuman nganter, kecuali bayi dibawah 2 tahun, itu gratis. Untuk biaya pelatih dan therapy pengobatan silahkan nego, kisaran antara 100rb – 150rb per pertemuan. Tapi kayaknya bisa nego-nego.

Info lebih lengkap, bisa juga di baca di Review SWIMMING POOL CIPAKU HILL.

Ya udah itu dulu, met basah basahan. Wassalam. (AKW).