CUTI ANAK LIBUR SEKOLAH – piknik.

Harapan anak dan kenyataan ortu.

BANDUNG, akwnulis.com. Momentum liburan anak sekolah adalah tentu menjadi waktu yang ditunggu oleh anak – anak kita. Rehat sejenak dari rutinitas sekolah dan bisa santai serta main sepuasnya. Tapi terkadang kita orangtua melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Justru di saat disaat libur panjang ini diberi tugas untuk memgikuti kursus atau les itu ini, dengan alasan agar sang anak disibukkan dengan aktifitas yang jelas selama liburan ini. Karena kedua orangtuanya tidak libur panjang tapi harus bekerja seperti biasa karena memang sebagai pegawai yang tidak punya libur panjang.

Maka cara terbaik yang dilakukan adalah ajak diskusi si kecil yang sedang libur panjang, maunya apa dan bagaimana. Tentu dengan bahasa yang sesuai dengan umurnya.

Jadi ade pengen ayah ibu gimana untuk libur sekolah sekarang?”

Pikniiiik yang jauuuh”

Sebuah jawaban yang sudah terbayangkan, apalagi pas tahu teman – temannya sudah beredar kemana-mana. Gampang sebenernya, tinggal berangkat, cus.

Tapi….. nggak semudah itu ferguso, ayah ibu adalah pegawai yang menghadapi prosedur ijin cuti yang berjenjang dan by aplikasi atau sistem. Jadi nggak bisa mendadak dangdut beginih.

Sang anak hanya memandang dengan wajah polos menggemaskan, lalu komentar, “Auk ah, nggak ngerti”

Anak 7 tahun itu pergi meninggalkan kedua orangtuanya yang saling pandang lalu terdiam. Dia mengambil tabletnya, menyalakannya. Lalu terdengar kesibukan dari 3 aplikasi sekaligus yang menemaninya berinteraksi dengan dunianya.

Whatsaps voice grup adalah aplikasi pertama yang membuat dia berceloteh dengan 4 orang temannya. Lalu game online Roblox adalah aplikasi games yang dimainkan bersama atau disebut ‘mabar’ alias main bareng, diantaranya yang jadi andalan adalah mixue tower dan samyang tower. Ketiga sebagai pelengkapnya adalah lagu – lagu dari spotify dengan tema lagu dari demonslayer. Komplit pisan, itulah dunianya sekarang.

Maka kami berdua bersepakat untuk berikhtiar mengambil jadwal cuti ditempat kerja masing-masing dengan berbagai strategi. Poin pentingnya adalah waktunya bersamaan, sehingga bisa bersama anak kesayangan beredar antar kota menikmati perjalanan kesana kemari tentu dengan budget sesuai kemampuan.

***

Ternyata keinginan anak itu sederhana, tidak perlu jauh hingga melanglang buana. Cukup dengan sepelemparan batu, eh terlalu deket ya.. cukup 2x rute angkutan kota saja sudah bisa tertawa dan bahagia. Bermain bersama dengan binturong yang dianggap sebagai kucing besar jinak menggemaskan, ngasih makan rusa, naik unta 3 keliling saja hingga akhirnya memberi makan si sexy leher jenjang jerapah yang selalu ceria dengan lidah berliur panjang tapi memberi aura kebahagiaan.

Bergeser ke dunia ikan, maka aquarium di mall di ibukota jakarta menjadi pilihan termasuk menikmati makan siang sambil memperhatikan disamping kaca besar, sebelas pinguin berenang dengan riang.

Melengkapi kebahagiaan anak dimasa libur sekolahnya adalah memperkenalkannya pada museum nasional yang memberikan sentuhan modern dengan adanya ruang imersif yang full teknologi, keren pisan.

***

Itulah sekelumit aktifitas cuti bersama anak tercinta dan istri terkasih tanpa melupakan juga hobi penting tentang bagaimana memaknai kepahitan yang disruput bisa menghadirkan kenangan manis yang spesial. Tunggu tulisan selanjutnya. Wassalam (AKW).

Kodehel & Ketempling

Bersua dengan Keripik Singkong 1.0 dan 2.0…

Photo : Dua bungkus Kodehel / dokpri.

CIGUGUR, akwnulis.com. Keripik singkong adalah makanan favorit yang sederhana tetapi enak rasanya dan mengenyangkan.

“Iya gitu mengenyangkan?”

“Ih nggak percaya, coba di makan aja satu karung, pasti kenyang, heu heu heu”

“Ah sialan, kirain serius kaaaw!!!”

Keripik singkong yang di buat dengan cara sederhana, cukup singkong mentahnya di potong tipis-tipis seukuran silet, usahana setipis mungkin dan ukurannya relatif rata. Setelah itu ada yang dijemur dulu, atau langsung disangrai pake pasir panas di atas tungku kayu bakar…. tapi ada juga yang menggunakan minyak goreng.

Hasilnya tinggal ditaburi garam, sudaah deh. Tiriskan.. dan siap dinikmati.

Jikmat pisan… eh nikmat pisaan.

Klo sekarang banyak variasinya, di kasih keju, taburan bubuk cabai atau saus pedas.. rupa-rupa dech, tapi dasarnya memang kripik singkong atau sampeu (b.sunda).

***

Nah, ternyata di dataran tinggi Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat berjumpa dengan keripik sampeu eh singkong dengan nama berbeda lho.

Namanya ‘Kodehel’…… hati-hati, bukan go the hell..

Terasa asing di telinga, tapi itu nyata. Lokasi industri rumah tangganya sekaligus toko jualannya di daerah Cisantana, wilayah dataran tinggi, kalau dari Kota Kuningan ambil arah ke daerah Cigugur lalu naik ke atas lagi arah Goa Maria trus daerah Santana…. Cisantana.

Photo : Candid Owner Ketempling Raos IH / dokpri.

Nah setelah berkelok-kelok menanjak ada terlihat gapura melintang jalan ‘Selamat datang di Desa Cisantana Cigugur Kuningan’… klo nggak salah he he he. Sebelum melewati gapura, posisi toko dan pabriknya ada disitu, sebelah kanan dengan nama tokonya ‘Ketempling Raos IH’.

“Apalagi itu Ketempling?”

“Halah… nanti sabar, kita bahas Kodehel dulu”

“Sekalian dong bahas ketempling… please”

Kembali ke kodehel dulu yach para pembaca.

Jadi di toko Ketempling raos IH ini tersedia Kodehel yang rasanya renyah, tidak keras pas di gigit. Enak weh pokoknya mah…..

Tah… selanjutnya ketempling itu adalah keripik singkong juga…. “lha samaa donk”

“Bedaaaaa…..”

Photo : Sebungkus Ketempling / dokpri.

Bedanya adalah klo kodehel boleh disebut keripik singkong 1.0 karena tidak melalui proses lanjutan, kalau ketempling itu adalah keripik singkong 2.0 karena singkongnya dihancurkan dulu digabung dengan aneka bumbu termasuk sayuran, baru di cetak kecil-kecil tipis, ditiriskan dan akhirnya digoreng pake minyak….. ditiriskan lagi… bungkusss… beli… makannnn.

Kriuk
Kriuk
Nyam
Nyam…

Info dari ibu C. Icih pemilik Toko ini, ada juga yang disebut ‘kolentong‘, bahan dasarnya kentang, diiris-iris tipis lalu diprosesnya masukan ke pasir panas… hasilnya cemilan kering dan kembung.

“Apa hubungannya sama kodehel dan ketempling?”

“Hubungannnya masih saudara satu keturunan dari keluarga keripik produksi bu C. Icih dari Cigugur Kuningan heu heu heu”

Photo : Suasana Homy di Toko Ketempling raos / dokpri.

Bye the way, di toko inipun berbagai oleh-oleh keringan lainnya seperti opak, japilus, rangginang termasuk jeniper, peuyeum dan sale serta manisan. Meskipun lokasi tokonya bukan di jalur strategis lintas kota, tetapi banyak yang langsung datang kesini karena kualitas produk dan harga bersahabat serta sambutan hangat di toko ini dengan tersedianya kursi dan meja yang berisi 6 keller eh toples tester kodehel, ketempling dan aneka manisan serta sajian teh hangat di gelas tinggi bikin betah pas belanja.

Diusulkan untuk menyediakan kopi, tapi secara halus ditolak…… dan sebagai gantinya sebungkus kodehel jadi bonus gratis di kala belanja kali ini. Wassalam (AKW).

***