Kawan Sejati

Memaknai Kopi & kawan sejati…

BANDUNG, akwnulis.com. Bentuk dan ukuran bisa berbeda, tetapi kekompakan saling mengerti fungsi masing-masinglah yang menghadirkan ikatan sejati.

Begitupun pagi ini, menatap 2 buah tempat untuk penyajian kopi hasil manual brew arabica Toraja, menggelitikan jemari untuk menulis diatas virtual keyboard smartphone tentang sebutan ‘kawan sejati’.

Ada pendapat bahwa kawan sejati adalah teman, orang dekat yang senantiasa hadir dalam segala suasana, khususnya dikala sedih, kesal dan duka mendera.

Karena klo urusan lagi hepi, sedang tajir mah…. banyak banget pihak-pihak yang merapat untuk mendapatkan sesuatu dari ketajiran, jaringan serta ke-hepi-an kita.

Dikala sedih berduka, ada yang tetap menemani dengan segala kemampuannya, ada juga yang berucap ikut berduka di media sosial khususnya grup WA ataupun ada juga yang menjadi tiada kabar berita.

Nah, kawan sejati tentu yang senantiasa hadir, memberi dukungan penuh dikala berduka, menjadi sandaran sewaktu merapuh, menjadi penenang di kala cemas dan galau sekaligus menjadi pengingat manakala sedang senang tapi mungkin berlebihan.

Tapi menurutku, kawan sejati adalah sebuah kata eh 2 kata singkat namun dengan makna hakiki, yaitu ‘saling melengkapi’.

Saling melengkapi dalam kelindan duka, juga dalam perjuangan meraih asa, sekaligus saling melengkapi di kala senang dan penuh suka.

Sajian V60 kopi manual brewing inipun semakin lengkap karena gelas kaca kecil untuk menyeruput kohitala dilengkapi teko server yang berisi cairan kopi panas yang akan menjadi sasaran tegukan selanjutnya. Happy Wiken kawan, selamat melengkapi hari dengan kawan sejati, Wassalam (AKW).

Kopi Tupoksi.

Kerja dulu baru sruput… eh sruputt dulu, baru kerjaa.

GARUT, akwnulis.com. Secangkir kopi hadir mengawal pagi, secercah harap berkumpul dalam tumpukan data yang lengkap dikelilingi kerangka pekerjaan yang relatif tetap.

Sebelum map pekerjaan dibuka maka sajian kopi dulu yang lebih dulu berhadapan dengan muka. Biarkan sruputan perdana menjadi penyemangat rasa dan selanjutnya berjibaku dalam diskusi penuh makna.

Jadi, jangan ragu bahwa seiring pekerjaan yang rutin sepanjang hari selalu ada sisi-sisi penting yang wajib disyukuri. Selain rasa syukur memiliki pekerjaan yang pasti, sekaligus rasa syukur bisa menyeruput kohitala berulang kali…. gratis lagi hehehehe.

Selamat pagi kawan, selamat bergelut dengan tupoksi*) serta jangan lupa ngopi. Wassalam (AKW).

***

*)Tupoksi : Tugas Pokok & Fungsi.

AfteRain Dua Coffee.

Hujan dan coffee

Photo : Anjani coffee V60 / dokpri.

CIMAHI, akwnulis.com. Pagi sendu sudah diawali dari dini hari, tetesan air hujan yang hadir tiada henti, semoga menjadi berkah bagi mahluk di bumi.

Apakah aktifitas harus terhenti?”

Tentu tidak kawan, semua tugas harus tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya. Untuk menembus hujan tinggal gunakan jas hujan, ponco, payung ataupun celana dalam….

Ngaco kamu, ngapain celana dalam!!”

Teriakan marah karena terusik rasa kesopanan berakhir dengan senyuman, karena setelah dijelaskan tentang cerita desas desus bahwa CD adalah salah satu media penangkal hujan yang tentu digunakan oleh ahlinya….. langsung garuk-garuk kepala, “Lieur ah kamu mah”.

Tuntas perdebatan maka hadir kemacetan yang menghadang, apa mau dikata, obat terbaiknya adalah bersabar dan tetap berfikir positif saja.

Oh iya jangan lupa di tas bawa baju ganti, khawatir memang harus berganti pakaian karena kebasahan.

Kayaknya hujan gini atau tuntas hujan terbitlah ngopay gan?”

Aiih pertanyaan yang pas, karena memantik ingatan terhadap sebuah kedai kopi baru di daerah Baros Cimahi yang urusannya menyajikan kopi setelah hujan…

Serius cuman bisa ngopay setelah hujan?”

Ih serius amat, memang nama kedai eh cafenya begitu… (Sambil menunjukan photonya)…..

“Iya bener, kopinya hadir setelah hujan di kedai –Afterain Dua Coffee-.

Sekali hadir disini, maka dua sesi langsung dipesan.

Photo : Barista afterain beraksa eh beraksi / dokpri.

Sesi satu adalah kopi arabica Anjani dengan gramasi 13 gram dan air 150 ml, tetap manual brew dengan V60 dan suhu air 85° celcius yang menghasilkan kopi dengan rasa biasa, medium low gituu…

Lanjut sesi 2, pilihan biji kopinya adalah arabica puntang dengan komposisi dan teknik manual brew yang sama, menghasilkan sajian berbeda dengan adanya selarik rasa manis berry dan acidity medium high serta body medium bersahabat…. nikmat banget srupuuut setelah hujan kawan.

Menu-menu lain tersedia dengan khasnya millenial diantaranya yang kebaca, kentang sosis, mie rebus/goreng, cireng dan….. aneka minuman dengan bahan dasar kopi dan matcha.

Nikmat kawan, sruput dulu eh… mari berakrifitas meskipun tetesan hujan tetap berjatuhan tanpa batas. Semoga menjadi berkah bagi semuah semuaah, Wassalam (AKW).

****

Lokasi :
AfteRain Dua Coffee,
Jl. HMS Mintareja SH No.7 Baros Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi.

Ngopay di MINI Coffee.

Yuk Ngopay di Kota Dodol.

GARUT, akwnulis.com. Terkadang kalau sudah ketemu kedai atau cafe yang menyajikan Kohitala (kopi hitam tanpa gula), langsung pesan dan dikala telah tersaji langsung sruput dinikmati…. sementara ada yang terlupa yaitu ambil photo untuk dokumentasi.

Kenapa dokumentasi photo menjadi penting?”

Karena memang trend jamannya begitu. Dari mulai kualitas smartphone yang makin berkualitas, kemudahan upload di media sosial dan menghasilkan rasa bahagia karena melihat jempol (like) dan komen dari photo atau video unggahan kita di belantara ramatloka.

Begitupun di cafe ini, sajian V60 arabica papandayan lanang berry-nya langsung di sruput dan cuman jepret 2 buah photo…. eh yang satunya blur, alhasil ada satu photo yang bisa ditampilkan, Alhamdulillah.

Tempatnya nyaman dan cukup strategis dengan berbagai menu pilihan diantaranya cemilan yang dicoba adalah dimsum dan singkong keju…. awww pantesan kagak kurus, lha wong cemilannya berrat…

Nggak dimakan sendiri juga, tapi bareng-bareng. Menu lainnya banyak juga, tapi tentu yang dibahas tetap urusan sruput kopay ya guys.

Kopi Arabica Papandayan Garut Lanang menjadi pilihan, dan diproses manual brew menggunakan V60 oleh sang baristi, namanya neng Dita dengan komposisi kopinya 1: 15 dan gramasinya 18gr dengan suhu 85° celcius menghasilkan sajian kopi hitam tanpa gula yang ber acidity dan body medium dengan tastenya berry.

Sajian kedua adalah arabica papandayan honey dengan komposisi dan gramasi manual brew V60 yang sama tetapi suhu ditingkatkan 90° celcius pada saat penyeduhan. Body medium ninggal dan acidty high….. cocok nich.

Panasnya pas pisan… srupuut lagii. Ditemani cemilan singking keju yang renyah rangu juga dimsum yang keburu abis dimakan sehingga yang tersisa hanya senyum.

Itulah sejumput momen di kota dodol, menikmati kopi di sela tugas kerja yang hadir tanpa pernah berhenti. Wassalam (AKW).

***

Lokasi :
MINI COFFEE,
Jl. Patriot No. 46 Sukagalih Garut West Java.

GAYO wine Frau Kertajati.

Ngopay malam sambil menghitung bintang.

Photo : Gayo wine ala Frau cafe / dokpri.

KERTAJATI, akwnulis.com. Malam gelap bertabur bintang menemani perjalanan keluar dari bandara kesayangan jawa barat, BIJB. Sebuah kebanggaan menyeruak karena akhirnya penerbangan internasional direct flight ke luar negeri telah hadir yaitu KJT – KUL (kertajati – kualalumpur) dengan menggunakan maskapai penerbangan malaysia airlines.

Jalanan lengang dan sendu, ada sedikit gerimis di ujung waktu. Tetapi tidak menghambat pandangan mata untuk melihat kiri kanan jalan siapa tahu ada yang dicari, khan tinggal beli.

Ta daaa…..

Tak berapa lama, indera penciuman mengendus sesuatu….. kopiiiiii.

Ternyata tidak jauh dari pertigaan jalan bandara, belok kanan… langsung ada objek yang dicari….

Belok, parkir, brenti, turun…. dan pesan donk.

Manual brew V60, kopinya yang ini!”
“Baik kakak”

Photo : Apang beraksi / dokpri.

Apang sang barista.. eh moh Jafar Sidik langsung sibuk meracik bean arabica gayo wine yang tersedia. Sebenernya nyari bean asli majalengka, tetapi stoknya habis…. ya sudah yang ada saja.

Tangan terampil sang barista langsung beraksi menjadi tontonan tersendiri. 15 gram bean segera dihancurkan tanpa ampun oleh grinder lalu bersiap disiram perlahan eh diseduh dengan air panas 90° celcius sebanyak 200 ml….. curr… tes..tes..tes.

Perlahan tapi pasti hadirlah cairan kopi asli yang penuh sensasi. Gayo wine racikan Apang, barista kertajati.

Rasa khas gayo wine hadir di tanah majalengka, body strong dan acidity high men-cènghar-kan*) pikiran dan meninggalkan kenikmatpahitan di dasar lidah, tentu dengan after taste dominan tamarind dan brown sugar.

Seupuut…. eh sruputtt… lagiii.

Perjalanan menghitung bintangpun dilanjutkan tanpa banyak keluhan, yang pasti ada sang barista disini jikalau harus kembali dan beredar di sekitar kertajati lalu bersantuy sambil ngopi. Wassalam (AKW).

****

*) menyegarkan.

Lokasi : FRAU Cafe, Jl. Raya Kertajati – Majalengka Jawa Barat

Ngopi itu PenThinK.

TASIKMALAYA, akwnulis.com. Sebuah tanya menggelitik di rongga dada, “Apakah Ngopi itu penting?

Ayo jawab….. pasti bakalan beda-beda.

Bagi yang tidak suka ngopi atau minum kopi, maka ngopi itu membuang waktu dan juga duit. Mendingan or lebih baik minum minuman lainnya…. bener nggak?

Tetapi bagi penikmat kopi, seakan menjadi wajib menyeruput secangkir, segelas, sebejana, sesloki kopi hitam.. seolah hari terasa sedih jikalau tak bersua dengan sesruput kohitala…

Jadi ngopi itu penting kawan dan lebih penting adalah ngopi ditempat yang memang penting.

Dimana itu?……

Tempatnya masih sekitar mesjid Agung Kota Tasikmalaya, atau lebih spesifik lagi dekat bubur zaenal, bubur legendaris di kota tasik…. “Ketemu nggak?”…. yo wis gogling aja mbak mas.

Kok jadi penting ngopi di tempat itu?

Begini kawan, ngopi disini menjadi penting karena di menunya tersedia pilihan kopi hitam tanpa gula yang diseduh manual dengan V60 dan vietnam drip dan juga ada menu-menu lainnya… menu kopi-kopi kekinian. Kafenya memang tanpa AC, tetapi suasana relatif bersahabat kecuali di siang tengah hari… yaa sedikit berkeringat kawan.

Paling terpenting ngopi disini adalah nama cafenya juga penting, yaitu cafe PenThink…… apakah gabungan dari pen (pulpen) dan Think (berfikir) yang artinya bisa berfikir dan menuangkannya dalam coretan-coretan pulpen atau mungkin juga memang dibaca jadi ‘penthing‘…. entahlah karena sang barista malah ternganga pas ditanya tentang arti nama cafe yang dijaganya.

Photo : Sajian V60 Arabica Kintamani / dokpri.

Pilihan kopi seduh manualnya sangat terbatas, cuma ada arabica bali kintamani, tapi mungkin segmentasi pembelinya yang menu lainnya…. yang pasti minimal mampir kesini bisa jadi penting hehehehehe.

Sajian manual brew V60nya menggunakan gramasi 15gram dan 150 ml air panas dengan suhu 87° celcius dengan harga 18K persajian. Pas di sruput, yaa lumayan…. acidity medium dan body medium, ada juga sedikit yang ninggal kepahitnikmatan dibawah lidah. Hanya saja terasa kurang panas, karena diriku aliran SPDC (sembilan puluh derajat celcius).

Itulah pengalaman ngopi ditempat ‘PenThink‘ di Kota Tasikmalaya. Wassalam (AKW).

***

Lokasi :
PenThinK Coffee
Jl. Galunggung No.85 Kota Tasikmalaya.

Blossom Coffee Couple.

Ngopi bersama istri, disini….

Photo : Blossom Coffee Couple / dokpri.

KBB, akwnulis.com. Menikmati kopi sendiri mungkin bisa hadirkan inspirasi, tetapi menikmati kopi bersama istri, itu lebih memiliki arti.

Kebersamaan bersama pasangan di tengah bejibun tugas dan tekanan pekerjaan adalah waktu yang sangat langka, sehingga jangan dilewatkan manakali momen itu hadir.

Salah satunya adalah ngopi bersama atau diriku minum kopi dan istri minum yang lain….. “Setuju nggak?”

Setuju aja yaa… supaya cepet kelar hehehehe.

Ngopay kali ini di salah satu cafe yang sudah berulangkali dijambangi, malah sekarang mengeluarkan kupon loyalty…. 10x kedatangan dan dibuktikan dengan cap di kupon, maka dapet 1 cup coffee gratis lho…. lha jadi iklan inih mah.

Kembali ke NGoBstri (ngopi bersama istri) maka pilihan sajiannya kali ini adalah manual brev V60 arabica pulu-pulu toraja untukku dan istriku menikmati segelas thai tea booba less ice….. segeer.

Body pulu-pulu yang kental dengan kepahitan, serta high acidity memberi sensasi ninggal yang meyakinkan hati sementara istri juga menikmati paduan rasa yang hadir dari thai tea, plus sensasi kunyah booba yang bikin ketagihan (katanya).

Waktu kongkow tidak perlu lama, tetapi kualitas hadir bersama dalam suasana sedikit santai serta berbincang ringan adalah berkah, serta salah satu perekat indahnya pernikahan yang (insyaalloh) Sakinah mawaddah warahmah.

Selamat menikmati berkah weekend bersama keluarga, Wassalam (AKW).

***

Lokasi : BLOSSOM COFFEE – KBP

Arabica Kintamani Stasiun Purwakarta cafe.

Sruput kopi di stasiunnya kopi….

Photo : Sajian arabica bali kintamani dg V60 / dokpri.

PURWAKARTA, akwnulis.com. Sang arabica bali kintamani hadir dihadapan dalam sajian rapih bersahaja berkawan satu cookies sebagai pemanis dan gelas server untuk bersiap isinya diteguk di kala dahaga kohitala terus mendera.

Malam belum terlalu lama hadir menggantikan peran senja, tetapi gelap sudah pasti melingkupi semua alam semesta raya. Maka rehat sejenak dengan menikmati sajian manual brew v60 kopi hitam tanpa gula adalah sebuah niscaya yang memberi pengalaman berbeda serta hasilkan aneka makna.

Kang Sugih sang barista segera beraksi, meracik kopi arabica bali kintamani. Tentu dengan komposisi 1 : 15, 20gram biji kopi langsung di grinder dan bersentuhan dengan air panas 86° celcius….. currrrrr…..

Lumayan cukup lama menunggu prosesi manual brew ini, tapi ternyata memaknai prosesnya menjadi rasa tasyakur tersendiri. Bagaimana suatu komposisi dimainkan dengan peran masing-masing menghasilkan ekstraksi yang akhirnya satu rasa saling melengkapi, bagaikan sebuah orkestra pernikahan.

Suami dan istri adalah sebuah komposisi yang saling melengkapi untuk menghasilkan harmoni kehidupan berumah tangga. Jika terlalu banyak airnya maka terjadi rasa cawerang atau hambar, begitupun dengan pernikahan. Atau jikalau kopinya terlalu banyak sehingga dominan, maka kepahitan yang mengganggu perasaan.

Disinilah peran sang barista membuat prosesnya bisa saling melengkapi dan menerima. Dalam pernikahan maka peran barista ada di suami dan di istri yang senantiasa terbuka dan menerima kelebihan serta kekurangan masing-masing pasangan untuk saling melengkapi dan berbagi….

Ahaaay, kok dari kopi jadi bahas suami istri?….”

Photo : Kedai stasiun Kopi Purwakarta / dokpri.

Senyuman menjadi jawaban, tapi dalam hati yang terdalam memang inilah salah satu cara diriku memaknai kehidupan, diwakili oleh cerita kopi dan menyambung dengan makna bersuami istri…. setuju khan?

Balik lagi ke arabica bali kintamani, inilah yang sekarang dinikmati… srupuuuut….

Woaah body strongnya hadir, pahitnya menggoda. Aciditynya stabil di medium serta after taste datar plus ada kepahitan yang ‘ninggal‘….. di akhir sruputan. Untuk suhu hampir pas dengan seleraku, tapi kayaknya kalau di atas 90° celcius mungkin lebih baik… ini mah masalah selera saja, overall sajiannya nikmat.

Tapi sruputannya nggak bisa lama, karena harus segera pulang dan bersua dengan istri dan keluarga tercinta. Selamat malam semua, Wassalam (AKW).

***

Lokasi :

Kedai Stasiun Kopi Purwakarta, Rest Area Km72 Tol Cipularang.

Arabica Gununghalu di BReW Me.

Penasaran.. brew me yuuk

Photo : Arabica Gununghalu di Brew me / dokpri.

KARAWANG, akwnulis.com. Senja hampir tiba disaat mata terpana karena di seberang kanan jalan ada sesuatu yang menarik yaitu tulisan ‘BREW ME‘….seduhlah aku dan kau kan nikmat, gitu katanyaaah…. langsung rem dan puter arah dech… ciiiiit….

Cafenya masih baru bangettt… coffeeshopnya baru 3 hari, hihihi…. tapi kalau cafenya udah 3 bulanan lebih katanya….. hayuuu mari dicoba.

Peralatan sajian manualnya lengkap, dari mulai rockpresso, corong V60, vietnam drip, dan kertas filter serta tentu… beannnya….

Ternyata yang ada terdapat 3 pilihan bean, gayo takengon, solok dan gununghalu…. ihhh ketemu disiniiih…. langsung pilih gununghalu untuk beannya…. lanjuuut.

Photo : Sang barista Mr Bong beraksi / dokpri.

Sang Barista Anthony Bong meracik dengan serius, komposisi 1 : 15 menjadi pilihannya dan panasnya 87° celcius menghadirkan sajian ciamik harum nan menggoda.

Body strongnya hadir menyegarkan suasana, memberi semangat baru setelah lelah berkutat seharian dengan angka dan barisan kata. Aciditynya eh keasamannya mencubit bibir adalah khasnya arabica gununghalu menerbangkan angan mudik ke kampung halaman serta rasa berry sebagai aftertaste menemani kenikmatan sruput kohitala sore ini… yummmy.

Metode 4-6nya Tetsu Katsuya, Juara Dunia Brewing 2016 dari jepang digunakan oleh Bong Sang Barista sehingga tersaji sajian ciamik seperti ini.

Pengalaman berharga di negeri Karawang ini semakin melengkapi cerita kopi eh ngopi di berbagai tempat (terutama) di jawa barat.

Photo : Dimsum & jasmine tea / dokpri

Menu lainnya banyak juga, tetapi karena targetnya adalah ngopi manual brew V60 maka sajian kopi arabica gununghalu ini sudah cukup…. apalagi ditambah dengan sajian dimsum dan jasmin tea… makiiin lengkap sudaaah.

Selamat ngopay kawan, dan selamat sore di hari ini, Wassalam (AKW).

***

Lokasi :
Cafe BREW ME
Galuh mas Citywalk Blok B no.19 Karawang, Jawa barat.

Rosemary Coffee.

Menikmati siang bersama rosemary coffee..

Photo : Rosemary & coffee / dokpri.

BANDUNG, akwnulis.com. Semilir angin siang hari memberikan sejumput kesegaran yang membelai jiwa sehingga lebih tenang dari rasa was was tentang beraneka masalah kehidupan.

Ragapun menggeliat senang karena pegal dan lelah bisa hilang sekejap jikalau jiwa yang galau kembali riang.

Tetapi, bagaimana caranya?”

Sebuah tanya yang bisa dijawab dengan berbagai ihtiar cara dan usaha, karena masing-masing individu berbeda.

Aku mah dengan kopi juga sudah lumayan bisa menghibur lara dan duka…. awwww… leeebaay.

Kali ini sebuah sajian kopi dengan pola seduh air dingin yaitu cold brew yang ditampilkan bersama pohon rosemary yang punya kegunaan mengusir nyamuk lho guys… tapi bukan berarti pohonnya dipegang dan dipake buat ngobrak ngabrik nyamuk yaaa.. ciat ciat gaya pendekar silat. Dipastikan nyamuk bubar dari tempatnya dan menghindari jangkauan pukulan kita, sambil tertawa-tawa melihat kita sibuk sendiri.

Tapi pohon ini mengeluarkan aroma yang tidak enak buat nyamuk sehingga si nyamuk menghindarinya… malah pengen memastikan lho, pengen nangkep nyamuk dan langsung ditanya, “Gimana baunya sekitar pohon rosemary ini?

Tapi belum ada nyamuk yang bisa jawab, karena rata-rata sudah nempel ditangan dengan keadaan sudah tiada nyawa… kacian hik hiks hiks…..

Ah udah ah, nah kembali ke kopinya… ini nggak pake nyeduh lagi karena sebenernya ngabisin stok, yaitu CBC coffee, cold brew cikalapa kopiiii….. yang penasaran, bisa klik tulisan daku terdahulu, COLD BREW KALAPA.

Sebuah sajian kopi dingin tanpa gula tetapi terasa manis menyegarkan karena dibuat dari perpaduan bubuk kopi arabica dengan air kelapa muda segar yang terpilih…. ahaay terpilih, kayak kepala daerah aja….

Kebetulan stok satu lagi setelah dikirim dari kolega di subang beberapa waktu lalu.

Mantabs nggak kawan?…”

Menyeruput kopi dingin di udara siang yang panas sambil terlindungi dari nyamuk-nyamuk kebun yang haus darah maniezkuuuh….. itulah suasana yang menyenangkan kali ini. Sebuah sajian kopi memang selalu memberi sejuta arti.

Begitupun bagi raga ini, bikin seger dan menjalani hari dengan hepi. Bagi jiwa, menulis tentang kopi menjadi penyeimbang dari gejolak aneka keinginan yang datang berganti tiada henti. Have a nice weekend guys, Wassalam (AKW).

***

Catatan :

Jangan tertipu dengan judul, karena terkadang sering kita men-judge sebuah artikel hanya karena judulnya yang dianggap tidak sesuai dengan isi.

Biarkan judul menjadi penghibur bagi dahaga baca untuk sajian artikel yang pendek tapi miliki aneka makna.