
CIBABAT, akwnulis.com. Sebuah kata ini yang menggelorakan kembali semangat untuk menulis dan menyapa kembali para pembaca blogku karena dalam awal tahun 2024 ini agak terasa menurun semangat kemenulisanku ini. Maka mencoba berkontemplasi dan melakukan kaji diri khusus dalam dunia kemenulisanku ini.
Jika beralasan dengan segala kesibukan, tentu situasional karena kesibukan yang terjadi adalah siklus naik turun dan malah menambah ide untuk menuangkan dalam aneka kata dan sejumlah kalimat. Berarti alasan ini kurang berdasar.
Jika berbicara kehabisan ide, ini juga terasa kurang tepat karena untuk ide menulis selalu muncul dan tentu dengan beragam tema. Hanya saja kesempatan menuangkan dalam kata – katanya sedikit terkendala.
Berarti kembali dihayati bahwa problemnya adalah kembali ke diri ini. Sebuah perilaku sederhana yang mungkin menjadi penghambatnya yaitu rasa malas. Yup itu dia. Dengan bejibun aktifitas maka kelelahan ini menjadi legitimasi untuk jeda sesaat dalam menulis padahal kembali kepada semangat awal bahwa tulislah dan tulislah lalu publikasikan, biarkan dunia yang menanggapi atau mungkin menghakimi.

Ada satu lagi godaan atau bisa juga hambatan adalah rasa bosan dengan tema yang ditulis dimana hanya seputar KOHITALA ( Kopi hitam tanpa gula). “Wajar khan jikalau kebosanan itu hadir menerpa?”
Maka muncul ide bahwa sekarang beralih tema atau alternatif penulisan tema. Dari tema asal Ngopay dan Ngojay akan coba di geser menjadi temanya Ngeduren keren. Mulailah mencari referensi tentang beraneka duren yang ada. Dimulai dari durian monthong, durian bawor, durian sinapeul, durian super tembaga, durian musang king. Walah lihat gambar – gambarnya jadi ngiler. Apalagi disambut dengan kesaktian algoritma media sosial, maka bermunculanlah gambar dan video tentang duren di beranda medis sosialku seperti di Instagram, Tiktok, youtube hingga facebook.
Tapi ada 2 pertimbangan mendasar dengan ide baru tema penulisan ini. Pertama pertimbangan kesehatan phisik dimana penulisan selama ini didasari oleh pengalaman pribadi untuk mencicipi secara langsung baru menulis sesuai apa yang dirasakan dan suasana yang terjadi serta siapa yang menemani. Berarti harus sering makan duren aneka jenis, resiko obesitas karena begitu nikmatnya buah duren ini sehingga sulit berhenti mengunyah akan menjadi resiko kesehatan. Juga tentu bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Pertimbangan kedua adalah pertimbangan kesehatan dompet. Karena harga buah duren yang premium jelas cukup mahal. Sementara tentu sebuah tulisan hadir karena pengalaman lidah mencicipi langsung citarasanya.

Maka dari pertimbangan itu, tema baru ini dipending dan disimpan saja. Menjadi tema pendukung yang akan hadir sesekali dalam kerangka randomisasi.
Jadi kembali ke paragraf awal, bahwa konsistensi dalam menulis menjadi kunci meskipun temanya beragam atau randomisasi tapi sebuah keunggulan dalam konsisten menulis ini yang harus dikuatkan, dijaga, dipelihara dan ditingkatkan seiring waktu yang terus berjalan.
Seperti tulisan ini, disusun dan ditulis tentang kondisi kemalasan menulis yang mendera. Tetapi semangat kemalasan itu diubah dengan menuangkannya menceritakannya kembali sehingga satu paragraf terbentuk, 2 paragraf terbentuk dan akhirnya sebuah tulisan utuh bisa kembali lagi hadir dengan pemaknaan yang khusus yaitu hadapi kemalasan dengan sedikit pemaksaan. Jadi bagi yang merasa kesulitan dalam menulis sesuatu, tuliskan saja kesulitan itu dalam bahasa masing – masing. Niscaya anda akhirnya bisa memiliki sebuah tulisan.
Terima kasih kawan yang sudah mengingatkan kembali tentang semangat konsistensi. Sebuah semangat muncul kembali dari perbincangan santai di sela – sela kegiatan taping podcast di studio AJIB (ASN Jabar Ikut Bicara) di kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat jalan Ternate Kota Bandung juga sowan ke beberapa rekan pejabat adminstrator di BKD Jabar ini. Sehingga tema random yang selama ini dituliskan bisa bergerak kembali.
Tentunya kurang afdol jika tulisan ini tidak menyenggol cerita tentang secangkir kopi atau sebotol kopi panas hasil seduhan manual yang sedang dinikmati. Apalagi tema utama dalam randomnya cerita adalah tentang kohitala. Inilah cerita singkat tentang menikmati perkopiannya.

Kopi yang ada dihadapan juga cukup menyenangkan karena terdapat 2 gelas. Sajian pertama adalah kopi manual brew dengan filter V60 tetapi dibuat dingin atau disebut javanese dan satu lagi adalah kopi hitam tanpa gula juga dengan basic espresso yang digabung dengan air kelapa plua lemon serta es batu.menghasilkan sajian ‘CocoLemonCoffee‘ yang menyegarkan. Dilengkapi background kemesraan 2 insan muda yang sedang bercengkerama penuh rasa cinta, jigana mah hehehehe.
Selamat menikmati hari ini, jangan lupa maknai hari dengan tulisan – tulisanmu, tulisan kita dan tulisan kami. Wassalam (AKW).
Wah…wah ..kerren lg nih..Kopi ..Duren…Semangat….ternyata juga energi yg menghadirkan Semangat…
Top..banget Pa Sekdis .
Semangat kerja..semangat berkarya dan berprestasi..
LikeLike
Semangat…tulisannya terus ditunggu👍
LikeLiked by 1 person
melawan rasa bosan memang tantangan.
semangat tetap nulis
LikeLike